
Kali ini, IzRuMin ingin membagikan cerita tentang Cingbuska. Menurut ayahnya IzRu, Cingbuska adalah kucing yang pintar! Namun, terkadang Cingbuska juga bisa sangat keras kepala. Mengapa Cingbuska disebut pintar, dan mengapa dia juga dianggap keras kepala?
Sebelum itu, IzRuMin ingin mengajak semua Izruwebers untuk memberikan dukungan berupa donasi agar IzRuMin bisa tetap aktif dan menyajikan cerita-cerita terbaru yang lebih menarik. Dukungan dari kalian sangat berarti bagi IzRuMin dalam mengembangkan blog ini dan web member IzRu Web lainnya.
Cingbuska Kucing yang Pintar
Ayahnya IzRu pernah mengatakan bahwa Cingbuska adalah kucing yang pintar. Mengapa? Karena Cingbuska mau menuruti perintah ayahnya IzRu. Misalnya, saat keluarga IzRu sedang makan, Cingbuska ingin meminta makanan. Ketika ayahnya IzRu meminta Cingbuska untuk menunggu hingga mereka selesai makan, Cingbuska pun diam dan tidak mengganggu. Dia beristirahat sejenak sambil menunggu makanan yang akan diberikan oleh keluarga IzRu.
Contoh lainnya adalah ketika Cingbuska ingin pergi ke kamar ayahnya IzRu untuk mencari tempat memindahkan anak-anaknya. Ayahnya melarang Cingbuska pergi ke kamar tersebut, dan Cingbuska pun patuh dengan tidak melanjutkan niatnya.
Pantas saja jika ayahnya IzRu menyebut Cingbuska sebagai kucing yang pintar. Namun, meskipun dianggap pintar, Cingbuska tetap memiliki sifat yang agak keras kepala! Mari kita lanjutkan ke topik selanjutnya.
Cingbuska yang Keras Kepala
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun ayahnya IzRu melarang Cingbuska untuk memindahkan anak-anaknya ke kamar ayahnya, Cingbuska tetap nekat dan bersikeras untuk melakukannya.
Di saat keluarga IzRu sedang lengah, misalnya saat berbaring, tidur, mengerjakan PR, atau bermain HP, dan lain sebagainya, Cingbuska mengambil kesempatan untuk memindahkan anak-anaknya ke kamar ayahnya. Beberapa kali, Cingbuska tertangkap basah saat melakukan hal tersebut.
Setelah banyak kejadian itu, keluarga IzRu akhirnya memutuskan untuk mengunci kamar ayahnya agar Cingbuska tidak bisa masuk dan memindahkan anak-anaknya. Mereka juga melakukan hal yang sama terhadap kamar IzRu.
Itulah alasan mengapa Cingbuska dianggap sebagai kucing yang pintar namun juga agak keras kepala. Meski begitu, IzRu merasa senang karena akhir-akhir ini Cingbuska sering beristirahat di rumah IzRu sejak anak-anaknya tinggal di sana.
Sekian dulu cerita dari IzRuMin kali ini. Jangan lupa untuk Follow Blog atau download aplikasi IzRu Web sekarang, agar tidak ketinggalan cerita menarik lainnya dari web blog IzRu Family & Friends.
Jangan lupa juga buat baca cerita tentang seorang remaja yang merasa sedih akibat tidak punya HP selama ± 17 bulan setelah HP lama kesayangannya rusak mendadak. Baca e-book "17 Bulan Sedih Tanpa HP" sekarang. Dapatkan hanya di Trakteer.
Terimakasih :)
Posting Komentar