Sebelum itu, yuk berikan dukungan kepada IzRuMin dalam bentuk donasi, agar IzRuMin bisa terus aktif dan memberikan cerita menarik terbaru lainnya, dan juga bisa membantu pengembangan web blog ini dan web member IzRu Web lainnya.
Titi Sakit Selama Beberapa Hari Beberapa hari sebelum Titi tiada, dia mengalami demam. Titi terlihat lemas dan tidak memiliki nafsu makan. Biasanya, saat IzRu, Ar Rayyan, atau orangtuanya memberikan makanan, Titi memakannya dengan lahap. Namun, saat sakit, dia hanya ingin berbaring dan tidur sepanjang hari.
Menurut informasi yang didapat IzRuMin, Titi mulai sakit parah sejak hari Sabtu, 26 Oktober 2024. Saat itu, Titi sedang tidak enak badan, dan Ar Rayyan membawanya dari rumah Om Wahab ke dalam rumah IzRu. Biasanya, Ar Rayyan suka membawa Titi untuk diajak bermain.
Sehari sebelum sakit parah, pada 25 Oktober 2024, Titi masih aktif seperti biasa. Ar Rayyan bahkan membawa Titi untuk memanjat karpet besar yang tergulung di dalam kamar IzRu. Setelah mencapai puncak, Titi beristirahat di sana. Di atas karpet itu terdapat sarang laba-laba; apakah itu penyebab sakitnya Titi?
Pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, Ar Rayyan kembali membawa Titi ke rumah IzRu. Ar Rayyan mengatakan bahwa Titi sudah mulai membaik. Namun, saat diperiksa, Titi masih terlihat sakit dan belum memiliki nafsu makan. Dia tetap ingin beristirahat dan mencari tempat yang hangat, kadang-kadang tidur di atas kaki atau perut IzRu atau Ar Rayyan.
Di hari itu, Titi seharian berada di rumah IzRu. Sore harinya, Ar Rayyan tertidur di samping Titi yang masih merasa sakit.
Saat Titi sakit, Syahirah Ruzana sangat memperhatikan kondisinya yang semakin kurus. Sampai-sampai, Syahirah Ruzana bilang bahwa kucing itu bukan Titi, melainkan kucing yang lain, sambil meneteskan air mata. Sangat menyedihkan. ðŸ˜
Namun, menurut Muzaffar Izzat, Titi tampak seperti biasanya, meski memang sedikit kurus karena tidak makan. Muzaffar Izzat tidak melihat ada perubahan drastis pada badan Titi.
IzRu dan Ar Rayyan berharap Titi bisa sembuh secepatnya. Orangtua IzRu juga berkata demikian. Ayahnya IzRu mengatakan bahwa Titi adalah satu-satunya kucing yang bisa menghibur dan meramaikan rumah IzRu. Tidak ada kucing lain yang bisa menggantikan perannya, karena kucing-kucing lain di sekitar rumah IzRu sudah dewasa, termasuk Peno, Kucing Penakut, dan Cingbuska.
Titi Tidak Kunjung Datang Pada hari Senin, 28 Oktober 2024, tidak terlihat jejak Titi. Ar Rayyan, yang biasanya mampir ke rumah Om Wahab untuk mengambil Titi, kali ini tidak dapat menemukannya. IzRu dan Ar Rayyan tidak tahu pasti di mana Titi berada. Apakah dia masih beristirahat di rumah Om Wahab atau sedang bermain di tempat lain?
Di hari Selasa, 29 Oktober 2024, IzRu dan Ar Rayyan juga tidak melihat Titi. IzRu mulai bertanya-tanya apakah Titi sudah tidak ada, karena sudah dua hari tidak terlihat.
Pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, Titi masih juga tidak terlihat. IzRu dan Ar Rayyan sangat merindukan Titi, anak Cingbuska yang lucu dan menggemaskan itu. Di mana dia sekarang? Apakah Titi benar-benar telah tiada?
Titi Telah Dikuburkan Om Wahab Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, ayahnya IzRu berbicara kepada Om Wahab mengenai berbagai hal, termasuk kondisi Titi. Om Wahab mengabarkan bahwa anak kucing berbulu abu-abu, yaitu Titi, telah dikuburkan olehnya di dekat selokan. Kemungkinan besar, Titi telah meninggal pada hari Senin dan dikuburkan pada hari yang sama.
Ternyata, Titi, anak Cingbuska yang sangat dicintai oleh Ar Rayyan dan IzRu, telah pergi untuk selamanya. Mungkin sakitnya pada akhir pekan sebelumnya adalah tanda bahwa Titi akan pergi. Padahal, Titi masih berumur belum sampai enam bulan dan masih lucu-lucunya, tapi kini dia telah pergi. 😥
Selamat jalan, Titi. Semoga kita bisa bertemu kembali di lain waktu. Aamiin. 🤲
Info tambahan:
Cingbuska, induknya Titi, terlihat sedang hamil lagi. Sebelum Titi tiada, Cingbuska mulai menghindar dan menjauh dari Titi, mungkin karena dia sudah memiliki anak lagi dalam kandungannya.
Cingbuska pun tampaknya sudah melahirkan pada hari Sabtu, 2 November 2024. Terlihat dari Cingbuska yang selalu mengeong di pagi hari, meminta tolong kepada keluarga IzRu untuk memberikan tempat yang sejuk agar dia bisa melahirkan. Namun, ayahnya IzRu tidak mengizinkan Cingbuska melahirkan di rumah IzRu, karena tidak ada ruang yang layak untuknya. Saat siang hari, keluarga IzRu tidak melihat Cingbuska sama sekali. Mungkin, Cingbuska telah melahirkan di tempat lain.
Apakah anak-anak baru Cingbuska akan lebih imut dan lucu dibanding Titi? Apakah mereka akan lebih betah bermain di rumah IzRu? Kita lihat saja nanti. Semoga anak-anak baru Cingbuska bisa datang dan bermain ke rumah IzRu suatu saat nanti, dan semoga mereka panjang umur. Aamiin.
Sekian dulu cerita dari IzRuMin kali ini. Jangan lupa untuk Follow Blog atau download aplikasi IzRu Web sekarang, agar tidak ketinggalan cerita menarik lainnya dari web blog IzRu Family & Friends.
Jangan lupa juga buat baca cerita tentang seorang remaja yang merasa sedih akibat tidak punya HP selama ± 17 bulan setelah HP lama kesayangannya rusak mendadak. Baca e-book "17 Bulan Sedih Tanpa HP" sekarang. Dapatkan hanya di Trakteer.
Terimakasih :)
Posting Komentar