INFO: IzRu Web dan Catatan IzRuYan dengan bangga mempersembahkan sebuah e-book / buku digital pertama dari IzRu Web, yang mengisahkan perjalanan seorang remaja yang terpaksa hidup tanpa smartphone selama ± 17 bulan setelah HP lamanya rusak. Dalam perjalanan penuh tantangan ini, dia belajar banyak tentang ketahanan dan harapan. Diangkat dari kisah nyata. Dapatkan e-book "17 Bulan Sedih Tanpa HP" sekarang hanya di Trakteer IzRu Web dan ikuti kisahnya! Traktir dan Download Sekarang.

Keluarga IzRu: "Dasar Pelit Buat Jalan Sampai Depan Rumah Tetangga Saja!"


Selamat datang di web blog IzRu Family & Friends!

Kenapa ya judulnya agak tidak enak ya. "Dasar Pelit Buat Jalan Sampai Depan Rumah Tetangga Saja!" Karena, jalan di depan rumah tetangga sedang melakukan pengaspalan jalan. Tanggung, rumah IzRu kan yang paling ujung. Masa dibuat aspal jalan hanya sampai depan rumah tetangga saja. Dasar pelit. Ibunya IzRu pernah bertanya kepada tukang itu: "aspal jalannya batas mana ya?". Lalu tukang itu menjawab: "sampai disini saja (tepat di batasan rumah tetangga IzRu)".

"Kenapa tidak sampai ujung saja? (Karena rumah IzRu tepat paling ujung)" tanya Ibunya IzRu lagi. "Aspalnya tidak cukup" jawab tukang itu. Alasan aja itu mah. Padahal, cukup-cukup saja sih. Dasar pelit.

Di saat mau meratakan jalanan, rumah IzRu bergetar. Muzaffar Izzat yang saat itu sedang sendirian di rumah merasa bergetar rumahnya. Rasanya bergetar seluruh lantai, seperti setengah gempa rasanya. Bergetar-getar semua isi rumah. Tapi, jalannya cuma sampai jalan depan rumah tetangga. Dasar. Kalau aspal sampai depan rumah IzRu gak apa-apa terasa bergetar. Tersiksa dan tersakiti rasanya.

Jalan yang dibuat mungkin atas permintaan orang tetangga jauh. Mungkin orang itu meminta kepada pemda atau Dinas Perumahan atau TU. Ayahnya IzRu berpikir, orang itu mungkin amatlah benci dengan orangtuanya IzRu, sehingga jalan yang diaspal hanya sampai depan rumah tetangga IzRu, tepat sekali di pagar perbatasan. Ayahnya IzRu menganggap itu kejadian yang tidak adil, dan melakukan diskriminasi. Sungguh terlalu (kata bang haji Rhoma). Kita itu tidak boleh melakukan diskriminasi. Meski beda suku, ras, agama, budaya, atau SARA, tetap satu jua. Jangan melakukan sikap diskriminasi. Kalau merasa benci dengan seseorang, lebih baik diomongkan baik-baik. Janganlah terlalu benci. Ingat ya, Izruwebers!

Mohon maaf ya, agak menyinggung postingan kali ini. Mimin kesel banget. 😤

Sudah jalan di rumah IzRu kadang becek, gak diaspal. Padahal nanggung itu. Cuma sampai depan rumah tetangga aja.

Semoga di depan rumah IzRu juga bisa dibuat aspal juga. Aamiin...

Sekali lagi, mohon maaf, kalau isi postingan kali ini membuat para pembaca tersinggung. Terkhusus untuk pembangun jalan.

Semoga postingan kali ini memberikan pelajaran buat kita semua.

Sekian postingan kali ini. Terima kasih. :(

×

Bagikan dengan Kode QR


QR Code

Posting Komentar

Download aplikasi IzRu Web gratis