INFO: IzRu Web dan Catatan IzRuYan dengan bangga mempersembahkan sebuah e-book / buku digital pertama dari IzRu Web, yang mengisahkan perjalanan seorang remaja yang terpaksa hidup tanpa smartphone selama ± 17 bulan setelah HP lamanya rusak. Dalam perjalanan penuh tantangan ini, dia belajar banyak tentang ketahanan dan harapan. Diangkat dari kisah nyata. Dapatkan e-book "17 Bulan Sedih Tanpa HP" sekarang hanya di Trakteer IzRu Web dan ikuti kisahnya! Traktir dan Download Sekarang.

Cingtripus Makan Anak Kucing?

Selamat datang kembali di web IzRu Family & Friends!

Tahukah kamu bahwa Cingtripus itu LiMan (Liar dan Manja)?

Suatu hari, Cingtripus membawa anak kucing yang masih bayi. Warna kulitnya sama dengan Cingtripus, yaitu kuning keorangean, hitam, dan putih. Pakciknya Cingtripus berpikir bahwa yang dibawa Cingtripus itu adalah anaknya. Kami tidak yakin Cingtripus punya anak. Dia saja masih remaja. Kalau iya, mungkin itu anaknya Cingtripus dan Cingdut yang selama ini mereka bermain terus, dengan cara bertengkar.

Dengan dibawakannya anak kucing oleh Cingtripus, Syahirah Ruzana pun mulai menyiapkan kotak dan alas untuk anak kucing itu.

Setelah Cingtripus membawa anak kucing itu, lalu dia memakan anak kucing itu. Dia memakan anak kucing itu dengan lahap hingga tidak ada sisanya. Ganas sekali Cingtripus.Itu merupakan bukti liarnya Cingtripus. Bukti manjanya?

Setelah Cingtripus memakan anak kucing, dia meminta makanan kepada pakciknya. Pakciknya pun memberikannya ikan teri, makanan favorit Cingtripus. Tapi dia malah tidak mau. Dan akhirnya, Pakciknya Cingtripus mengeluarkan Cingtripus di luar semalaman.

Saat Cingtripus dikurung diluar semalaman, saat kami membuka jendela, dia mengeong dengan tanda dia ingin makan. Kasihan sekali. Itu bukti manjanya.

Kesimpulannya: Cingtripus memakan anak kucing itu liar, dan mengeong kepada orang itu manja.

Update IzRu Family & Friends dan IzRu Web lainnya.

Terimakasih :)
×

Bagikan dengan Kode QR


QR Code

Posting Komentar

Download aplikasi IzRu Web gratis